Jangan anggap diri kita pintar
jika di sekitar kita masih banyak mereka yang bodoh !
Jangan anggap diri kita sukses jika di sekitar kita masih banyak mereka yang gagal !
Jangan anggap diri kita baik jika di sekitar kita masih banyak mereka yang tercela !
Karena merekalah yang menjadi kewajiban kita !!
Jangan anggap diri kita sukses jika di sekitar kita masih banyak mereka yang gagal !
Jangan anggap diri kita baik jika di sekitar kita masih banyak mereka yang tercela !
Karena merekalah yang menjadi kewajiban kita !!
Berawal dari Kisah kancil yang terlanjur (artinya sudah..hehe) memakan makanan yang membuat dia meninggal dunia (wiihh, kaya orang aja..hehe). Penyesalan yang tak terkira satu sahabat kancil yang ketika itu ada di tempat, "kenapa waktu itu saya tidak mengingatkannya? padahal saya tau.. arrghh". Ketika itu sahabat kancil yang menjadi korban mengetahuinya kalau makanan itu memang tak boleh untuk di makan, tapi ia sangat kasihan meliat si kancil kurus, mungil yang sangat kelaparan, jadi ia tak memberi tahunya. Penyesalan pun kembali muncul dalam benaknya "padahal kalau saya kasih tau, ngga bakal berakibat kaya gini, dia sahabat saya sejak kecil. Rasa kasihan yang saya tempatkan pada waktu itu, masih lebih sangat berharga kalau saat itu saya mengingatkannya"
Dari kisah fabel di atas, bahwa saling mengingatkan lebih baik , lebih sangat bermanfaat daripada rasa kasihan kepada sahabatanya.
Allah SWT menjelaskan dalam Q.S Ali Imron : 104
Allah SWT menjelaskan dalam Q.S Ali Imron : 104
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ
وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung (104)."
[QS. Ali ‘Imran: 104]
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung (104)."
[QS. Ali ‘Imran: 104]
Sudahlah, bukan saatnya kita mengasihani orang yang salah, apalah itu bentuknya, dengan
i know u can..