Beranda

Followers

Rabu, 23 Mei 2012

kau hadirkan ingatan :')

 Sosok seorang laki-laki yang aku kagumi sejak aku belum bisa berkata “akun kagum padanya”, sejak aku belum bisa berjalan menuju kekagumanku sendiri, hingga saat ini aku bisa berdiri tegak merenungi kekagumanku atas ciptaan-Mu yaa Rabb.

Terimakasih yaa Rabb…
Engkau telah hadirkan sosok seorang laki-laki sebagai salah satu dari banyak kekaguman yang Engkau anugrahkan kepadaku.

Teringat ketika aku ingin belajar bersepeda, selalu ia sempatkan meski dalam kesibukannya. Aku terjatuh dan terus terjatuh, menangis dalam kesakitannya dan sempat tak mau lagi berlatih, tapi ia selalu memotivasiku dengan semangatnya yang luar biasa, hingga akhirnya aku bisa bermain bergembira bersama teman-temanku.
Tapi sayang, beribu-ribu sayang, belum sempat aku katakan kata “terimakasih” kepadanya :’(

Hari itu hari libur, hari dimana mayoritas orang memanfaatkannya dengan istirahat, karena kelelahannya akan akan aktifitas selama satu minggu. Ketika itu aku dan kakakku sangat menggemari bidang olahraga, ia lagi-lagi rutin menyempatkan berolahraga sambil bermain bersama aku dan kakakku. Hingga akhirnya aku berada di tempat orang banyak, untuk bersaing dalam kemampuan berolahraganya, dan penghargaan itu 2x aku dapatkan. Teringat hal itu, karena ia yang selalu rutin melatih dalam menyaurkan hobiku saat hari libur datang, ia pun menyempatkan datang tanpa aku ke tempat “persaingan” itu, hingga aku sedang berada dalam kegelisahan di akhir jalan menuju penghargaan itu, ia berkata di balik kaca buram berdebu “semangat dek! Kamu pasti bisa :)” dengan senyumnya yang manis, penuh semangat :)

Sabtu, 19 Mei 2012

belajar sambil bernostalgia


SUPER MARIO :)
Mayoritas pasti tau tentang permainan lampau ini. Game ini sangat merajalela ketika aku masih mungil dulu, tak heran jika banyak orang yang menggemarinya, karena memang games ini sangat menarik, juga menantang. Game ini mengingatkan kepada masa kecilku dulu, tak pernah terlewatkan satu hari pun untuk meluangkan bermain super mario ini (haha, alay nih, saking seringnya sih). Setelah aku beranjak remaja dan keberadaanku yang tak lagi mendukung untuk bermain game ini (yaa, karena aku berada di boarding dan begitupun aku telah beranjak remaja, hingga ada “sedikit” rasa malu hehe).

Rasanya rindu, tak pernah lagi aku berpetualang di dunia mario ini. Hingga di akhir menuju kepulanganku setelah 6 tahun di boarding, aku menemukan kerinduan ketika masa kecilku dulu yang tak lagi aku temukan setelah beberapa tahun, ya! Itu adalah masa kecilku yang penuh dengan petualangan, termasuk petualangan super mario salah satunya :)

Aku jadikan kembali trend game ini pada usia teman-teman ku yang sudah menginjak sweet seventeen, karena aku tau, mereka pun tak kalah rindunya dengan ku :) Bukan lagi jeritan anak kecil yang lucu ketika harus game over, akan tetapi jeritan anak remaja beranjak dewasa yang tak lagi ada lulu-lucunya, malah polusi suara yang ada hehe

Kamis, 17 Mei 2012

besar ada karena kecil


Di sela akhir-akhir kegiatanku yang sungguh membuat semua anggota tubuh ku ikut berpartisipasi dalam penuhnya agenda yang harus aku selesaikan, hingga kulit berpori ini mengeluarkan keringatnya yang menandakan energi dalam tubuhku terpakai karena lelah ku yang tak kunjung "bernafas lega" :)

Tapiiii...Sangat bukan hal yang merugikan ketika aku harus mengeluarkan sekuat tenagaku, sebanyak energi ku, untuk menempuh ilmu yang LUAR BIASA aku dapatkan di tempat ini, di akhir penghujung khususnya. semuanya terbayar kawan :)

Setelah selesai praktek mengajarku,
عمليَة التدريس namanya, yang semuanya memakai bahasa asing, inggris dan arab.

Singkat cerita, hari itu adalah hari terakhir dari kegiatan unggulan sekolahku setelah praktek mengajarku itu. Pembekalan alumni namanya, materi terakhir kita adalah merawat jenazah. Ya, praktek langsung di lapang dalam merawat jenazah itu hingga patung yang dianggap mayat di kuburka.

Selasa, 08 Mei 2012

Jangan takut! Jangan resah! Ketika kita berada dalam kesendirian


Sifat manusia yang tak dapat dipungkiri, sudah melekat dan menjadi hakikat manusia yaitu manusia merupakan makhluk sosial. Mahluk sosial adalah mereka yang selalu hidup berkoloni atau tidak bisa hidup sendiri, selalu membutuhkan bantuan orang  lain. Dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-hujurat : 13

يأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَـكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَـكُمْ شُعُوباً وَقَبَآئِلَ لِتَعَـرَفُواْ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عَندَ اللَّهِ أَتْقَـكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 “Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, dan Kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa di sisi Allah. “[al-Hujurat:13].

Ketergantungan terhadap orang lain pun tidak boleh menjadi sifat yang melekat dalam diri kita meskipun kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Wajar jika kita merasa terpuruk, merasa terasingkan ketika kita berada dalam kesendirian. Tapi sungguh Islam memang luar biasa, dalam keadaan apapun segalanya dapat menjadikan pelajaran.