besar ada karena kecil

Di sela akhir-akhir kegiatanku yang sungguh membuat semua anggota tubuh ku ikut berpartisipasi dalam penuhnya agenda yang harus aku selesaikan, hingga kulit berpori ini mengeluarkan keringatnya yang menandakan energi dalam tubuhku terpakai karena lelah ku yang tak kunjung "bernafas lega" :)

Tapiiii...Sangat bukan hal yang merugikan ketika aku harus mengeluarkan sekuat tenagaku, sebanyak energi ku, untuk menempuh ilmu yang LUAR BIASA aku dapatkan di tempat ini, di akhir penghujung khususnya. semuanya terbayar kawan :)

Setelah selesai praktek mengajarku, عمليَة التدريس namanya, yang semuanya memakai bahasa asing, inggris dan arab.

Singkat cerita, hari itu adalah hari terakhir dari kegiatan unggulan sekolahku setelah praktek mengajarku itu. Pembekalan alumni namanya, materi terakhir kita adalah merawat jenazah. Ya, praktek langsung di lapang dalam merawat jenazah itu hingga patung yang dianggap mayat di kuburka.

Di akhir setelah semua selesai, pemateri mengambil kesimpulan yang cukup menarik, dan membuat kita berfikir akan manusia adalah makhluk Allah SWT yang pasti akan kembali ke hadapanNya, hingga aku teringat kepada ayahandaku tercinta :')

Tak lama kemudian, kejailan tangan ku mulai menggerak ke arah kapur barus bekas praktek tadi. Ku ambil dan ku mulai coret-coret kan bolpoin di kapur barus itu. Ku rasa bukan hanya kejailan biasa yang aku lakukan, hingga teman ku mulai membuat hal serupa denganku.

Ku letakkan kapur barus itu di buku yang penuh dengan tulisanku, ku ambil gambar itu.
Satu pelajaran yang dapat aku ambil dari kapur barus itu, jangan meremehkan hal yang kecil, karena tanpa hal yang kecil tak akan ada hal besar :)
Setujuuuu?

Kalau kata sahabatku yang terkenal dengan senimannya "seni itu mahal bukan berasal dari barang mewah, tapi bagaimana membuat barang kecil menjadi 'mewah'"

Apa kaitannya? simpulkan sendiri okehhh :D *bebas