banyak orang yang salah mengartikan dengan hal ini,
malah kemudian ujian dijadikan ajang mengejar nilai, bukan lagi belajar untuk
mencari ilmu.. Berkali-kali sering saya bahas mengenai masalah ini, dan
sekarang pun sedikit saya sindir kembali masalah ini, dan anda pun tak salah
baca kalau di blog saya banyak mnyindir masalah tholabul 'ilmi vs
tholabunnatijah (mencari nilai)..hehe
(kenapa saya banyak nulis ini? bukan karena saya sudah
sempurna dan bisa menjalankannya, tapi konteksnya kita sama-sama belajar okey
^.^)
Jadinya jangan heran kalau jaman sekarang ngga sedikit
orang yang jarang sekolah, dari rumah berangkat sekolah, dikasih bekel ama
ibunya, eh taunya... ke sekolah ngga nyampe uang jajan abis.. tau-tau pihak
sekolah manggil orang tuanya.. Padahal siapa yang salah coba?
bukan
waktu yang pendek jika kita bandingkan dengan saudara-saudara kita di luar
sana. Begitu pun sehari-harinya, tidak hanya satu dua pelajaran yang di ujikan.
Jadi jangan heran kalo kawan-kawan liat anak Pondok ngapalinnya pada alay-alay,
ada yang di gerobak, di tengah lapang, di jemuran, dll.. ckckck
Satu minggu pertama sampai dua minggu masih banyak orang yang terus konsisten
menghafal di basecamp nya masing-masing. Satu minggu terakhir sedikit demi
sedikit semakit mengurang teriakan-teriakan para penghafal..hehe, lapangan
mulai terlihat penuh dengan bahan-bahan bangunan kembali.
Luar biasa mereka yang tetap konsisten sampai akhir, 3 minggu!! bayangkan!! 3x
lipat orang biasa yang ujian!! ^_^
2 hari lagi menuju selesei (bucat bisul sering mereka
bilang)
saya iseng-iseng jadi paparaji dari atas asrama..
Mereka-mereka inilah salah satu orang-orang yang terus konsisten, siapakah
diaaa?? :D (Semoga kalian tidak mengenali :p)
Dari cerita di atas, kalau kita berbicara tentang masalah konsisten.
Konsisten merupakan modal besar kita menuju kesuksesan, istiqomah!!
Konsistensi itu penting untuk
membangun brand, kredibilitas, reputasi. Konsistensilah yang membuat warung
nasi Ampera yang pada mulanya hanya sebuah warteg di kawasan terminal kebon
kalapa Bandung, menjadi rumah makan dengan ratusan cabang di banyak kota. Konsistensilah
yang membuat konsultan dibayar mahal, dan kontraktor didatangi proyek.
Konsistensilah yang membuat Hendra setiawan, Tere Liye, Fahd Djibran, Salim
Fillah, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Fauzhil Azhim, dikenal sebagai
penulis buku-buku hebat, islami.
Jadi, seberapa besar konsisten Anda dengan impian Anda yang Anda tetapkan?, seberapa konsisten Anda dengan passion Anda?. Waktulah yang akan menjawab.
Mulai dari hal yang terkecil berusaha untuk tetap
konsisten terhadap suatu pekerjaan yang kita lakukan. Lihatlah beberapa waktu
kedepan!!
Yuukk kita coba mulai dari yang terkecil kawan.. :)
Yuukk kita coba mulai dari yang terkecil kawan.. :)
aaa keren tie :D
BalasHapuscie yg jadi paparaji,hehe
hahaha..
BalasHapuspaparaji gratis :D