Beranda

Followers

Kamis, 05 Januari 2012

Modal nekat, Hasil mantap (2) !!


Yapp, kami teruskan perjalanan..
Tujuan kami sekarang Kandang Badak, hutan tropika yang indah, dan suasana alam yang menyegarkan. (ngga ada badaknya sih, hehe, cuman dulunya emang tempat penangkaran, dan sekarang jadi tempat evakuasi). Tak jauh dari sana ada air terjun mengalir yang tak harus ditanyakan lagi, air yang jernih mengalir, suasana gemuruh air dari atas tebing. Bbbrrrrr...Dingiiiinnnn, Subhanallah.. :)

Pemandangan indah yang akan kita jumpai selanjutnya yaitu air panas yang berasal dari sumber dekat kawah gunung gede, dimana suhu air dapat mencapai 50 derajat celsius.
(mantapp deh, udah dinginn langsung angettt hehe)
Adapun tempat menarik lainnya yaitu :
Telaga Biru 1.575m, naama telaga ini diambil dari warna algae yang hijau kebiruan yang menyebabkan warna hijau pada air telaga. Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan yang merupakan perubahan dari sub-Montana ke Montana.
Air terjun Cibereum 1.625m
Bukan hanya satu air terjun akan tetapi tiga air terjun. Berjejer dengan nama, Cikudul, Cidendeng dan Cibeureum pada tebing yang ditumbuhi oleh lumut berwarna kemerahan. Jenis lumut ini tumbuh menyebar di daerah Jawa Barat. Banyak kelelawar yang terbang berasal dari gua Lalay yang tidak begitu jauh dari lokasi air terjun. (tapi yanh ini belum kesampean, hehe, udah keburu sore, kebetulan pukul 16.30 akan segera ditutup, tidak boleh ada pendakian lagi).

Subhanallah...


"hei, dari mana nih?" tanya abang-abang berpenampilan gunung banget..hehe
"dari atas bang, mau turun" jawab kami polos
"bukan itu, maksudnya kalian rombongan dari mana nih?"
"aku dari majalengka !!" jawabku
"aku dari tasik !!" jawab teman ku
"aku dari jakarta !!" jawab temanku yang lain
"tapi kita dari cipanas, cianjur bang..hehe" lengkap temanku yang lain



hahaha, kayanya kita udah bikin bingung abang ini nih. Tapi tak apalah, selamat berpikir..hehe
Ternyata abang yang tadi orang yang benar-benar kenal gunung, orang hebat dia, dia termasuk tim observasi gunung gede pangrango. Kita kenal deket banget, akbar fauzi kalo ngga salah namanya.hehe, dari atas sampai bawah, kita udah kayak punya guide gratis nih. Kocak bener orangnya.

Sepanjang jalan menuju cibodas, kita berjalan di atas kayu-kayu yang tersusun rapih, disekitar rawa-rawa.
Kayak di luar negeri gitu deh jalannya, tembok cina!! hehe, yaa cukup lebih jauh dibandingkan jalan naik lewat gunung putri, tapi ditemani indahnya alam yang luarbiasa, tak pernah aku rasakan sebelumnya, membuat perjalanan terasa cepat.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP)
Tulisan besar yang bertuliskan di dinding itu, tanda kita sudah berada di dataran Cibodas, semua segera membuka telepon genggamnya, karena sinyal pun mulai muncul kembali. (nah loh? tadi emangnya ngumpet dimana yaa..hha)

Pukul 17.00 kami tiba di cibodas, basah kuyup karena terguyur hujan, bbrrrr..
Segera kami bergegas menuju tempat peristirahatan, kebetulan tempat itu punya sodara temenku.

Hingga setelah isya kami pun pulang..
Esok pagi benar pun aku segera pulang ke kampung halamannku, Majalengka!! 3 hari aku berlibur di rumah untuk kali ini..:')

Kembali pergi ke kota perantauanku deh, Tasikmalaya !! :)


Gunung Gede (tanpa) Pangrango :)
Pendakian yang mengajarkanku bagaimana layaknya ketika kita menghadapi ujian, cobaan, rintangan, halangan dari-Mu. Cita-cita tanpa usaha akan bernilai NOL. Semakin kita menginginkan kesuksesan yang besar, semakin besar pula usaha yang harus kita lakukan. Kalau dalam ilmu fisika seperti Hukum Newton : “Dua benda saling tarik menarik dengan suatu gaya yang sebanding-selaras dengan massa-massa dari kedua benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.”
Usaha yang besar berbanding lurus dengan hasil yang besar pula, begitupun sebalikanya. Usaha yang kecil berbanding terbalik dengan hasil yang besar, begitupun sebaliknya..

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. gaya lah ipeh ^^
    teu ngajak-ngajak!
    yeah! seperti nama blog ini, "Life is Action!!"

    Dalam perjalanan mendaki, kita tidak akan mendapatkan 'rasa' dari perjalanan itu sendiri. Kecuali kita sendiri yang aktif bertanya pada alam, memasang indera penglihatan, melakukan 'deal' dengan waktu. Begitu juga hidup yang penuh perjuangan, Life is Action!!

    hehehehe~ #abaikan

    setuju peh, bagus euy tulisanna ^^

    BalasHapus
  3. hehehehe..
    hayuuu ath yuukk akh urang ka gunung gede pangrango, deudeuieun hehe
    makasih cob makasih bangeetttt dehh.. :)
    nte juga ngga kalah bagus tulisannya :)

    BalasHapus
  4. hehehehe..
    hayuuu ath yuukk akh urang ka gunung gede pangrango, deudeuieun hehe
    makasih cob makasih bangeetttt dehh.. :)
    nte juga ngga kalah bagus tulisannya :)

    BalasHapus
  5. iya cha pengen ke gunung lg, deudeuieun :D

    BalasHapus