Beranda

Followers

Kamis, 05 Januari 2012

Modal nekat, Hasil mantap (1) !!


LUARBIASA !!
Tak pernah ku sangka, aku berada di ketinggian ke 2 di Jawa Barat, tepatnya di sekitar Cipanas-Sukabumi-Bogor, GEPANG !! Gunung Gede Pangrango *upss tanpa Pangrango..hehehe

Berawal dari rencana kami yang tak tentu, karena tujuan utama kami datang ke Cipanas, Cianjur untuk menghadiri Pelatihan. Berbagai alasan kami pertimbangkan untuk benar-benar menuju gunung gede pangrango.

Yapp, dengan modal nekat pastinya niat yang kuat, dan akhirnya kami pun berangkat, tanggal 31 Desember 2011 pagi-pagi benar. Bayangkan kawan, keadaan cuaca yang memang sedang tidak mendukung, hujan setiap hari, persiapan kami pun hanya satu malam kami siapkan, benar-benar nekat!! Segera kami siapkan Carier, Ponco atau raincoat, Matras, Sleeping bag, Nesting, dan lain-lain *aku jadi sedikit mengenalnya.hehe :)

Bismillahhirahmaanirrahiim...
Kami awali perjalanan pertama melewati track gunung putri. Jalur Gunung Putri jalur singkat menuju Gn. Gede (2958 mdpl), akan tetapi jalur ini memang lebih menantang daripada jalur Cibodas sana. Jalan licin karena keadaan cuaca hari-hari sebelumnya memang selalu di turuni hujan. Beberapa kali kami beristirahat, capek sekali ternyata kawan.hehe, aku sampai ada niat pengen balik lagi ke bawah, kalo ada angkot, beneran deh mau balik lagi ke bawah. Capeekkk..hehe, cuman tanggung deh, ke atas sama ke bawah sama-sama capeknya. Dan satu yang membedakan, ketika terus melanjutkan perjalanan, kepuasan akan aku dapatkan :)

Kepuasan indahnya ciptaan-Mu, kepuasan menikmati rintangan-rintangan yang ada dan dapat melewatinya. Layaknya kehidupan ini, ketika kita mampu melewati ujian atau rintangan, maka rahasia-Mu lah yang kita dapatkan.
Yapp, dengan tekad yang kuat kami pun terus melanjutkan perjalanannya..
Pengalaman pertamaku mendaki gunung menjadikan aku terus semangat agar segera sampai di Puncak.
"masih lama nih ka?" tanyaku dengan nafas terengah-engah
"ngga ko ngga, tuh shalter 3 udah keliatan" jawabnya, membuat aku agak tenang, meskipun awalnya aku bingung, sebenernya shalter itu apaan sih, hehe.. ohh ternyata post.. :)
"kan tadi katanya ada 5 shalter menuju puncak, jadi cuman 2 shalter lagi dong ka? cepet banget yaahh, kata temenku katanya 4 jam.. kayanya 2 jam juga nyampe deh" tanyaku polos

Mereka yang udah pernah naik tertawa mendengar pertanyaan polos ku. Yapp, buat aku bingung..
"yaaahhh, polos banget nih anak, busyeeett 2 jam, tukang nasi kuning aja yang tiap hari naik 2 jam, apalagi kita? itu shalter 1 ke 2 emang deket banget, shalter 2 ke 3 deket, nah ini dia yang mulai menantang shalter 3 ke 4, 4 ke 5, udah jalannya menantang banget, jauh lagi.." jawabnya

Nah terus dari tadi aku capek, ternyata belum seberapa kalo pengen nyampe puncak nya -_-"
"ayoooo... semangat!! semangat!!" sorak temanku

Yapp, kami teruskan kembali perjalanan shalter 3 ke 4 yang mereka bilang menantang, setelah kami istirahat dan mengisi energi di shalter 3 tadi. Mulai terlihat tanjakan-tanjakan yang berpijakan akar-akar dan tanah.
"lihat deh, ngga bohong kan?" tanya temanku
"wahh, mantaapp tuh!! kayanya pulang-pulang betis ane udah nambah berapa kilo yah, tapi ayolaaahh ane pengen cepet-cepet nyampe di puncak nih. hehe" paksaku tak sabar

Pepohonan tumbang, jalan tanah dan akar yang terus menanjak, langkah kaki hingga membentuk 90 derajat, membuatku terengah-engah dalam pendakian ini. Kalimat-kalimat positif yang membuat aku muncul energi-energi positif dalam benak ku.
"ayooo semangaaattt!! semangaaattt!!" sorak temanku

Saling bantu-membantu, saling tolong-menolong, saling mengerti satu sama lain, saling percaya, terasa benar-benar sangat dibutuhkan sekali dalam pendakian. Membantu ketika teman kita susah, menolong ketika teman kita butuh, mengerti ketika teman kita capek, tetep percaya kalo mereka pasti bisa!!

Berkali-kali kita berhenti, karena perjalanan yang benar-benar membutuhkan energi yang luar biasa.
Suasana hutan di pegunungan sudah mulai terasa, suara burung berkicau terdengar jelas, hijaunya pepohonan di sekitar perjalanan kita, harumnya alam yang sudah mulai terhirup meresap ke dalam hidung merasuk ke dalam jiwa, udara dingin mulai menyelimuti tubuh ini.

"heii temen-temen cepet siniiii, lihat itu, subhanallah!!" ajak temanku

Tiba kita di shalter 4, Alun-alun Suryakencana. Dataran kurang lebih seluas 50 hektar yang ditutupi hamparan bunga edelwiss dengan hembusan angin yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl. Dikelilingi dengan gunung-gunung yang berdekatannya dan indahnya awan cerah yang rasanya kita dekap. Subhanallah....
Semua rasa capek, lelah, lesu, sakit, pegal, seketika hilang terobati dengan menyaksikan keindahan ciptaan-Nya. Luarbiasa!! Indah banget deh pokonya.

Beristirahat sejenak di tempat ini sambil melihat indahnya alam di sekitar kita yang bukan lagi sekedar mimpi.
"gimana dengan bahan bakar kita yang bocor, dan yang satu lagi ketinggalan?" tanyaku kaget
"oh yaa, tadi ane dapet dari yang mau turun tuh 2 botol spirtus." jawab temanku tenang

Memang kalo kita lagi di gunung, semuanya udah kaya sodara, padahal mana tau siapa dia, emaknya siapaaa, bapaknya siapaa deh. Tapi, asli!! kita bener-bener kayak udah kenal lama banget, butuh apa-apa dikasih, setiap kita lewat atau mereka lewat, pasti nyapa. Temen seperjuangan kali yaah, siapa lagi kalo bukan mereka. So sweet..... :)

Hari menjelang dzuhur, kami pun segera bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah. Aku yang tak terbiasa berada di tempat yang dingin, kewalahan deh jadinya "dingin banget bang airnya, sampe-sampe muka ane mati rasa nih.."
Kehausan pun aku rasakan ketika mengambil air wudhu, dan tanpa pikir panjang aku pun langsung meneguk dari pancuran mata airnya, segeeerrrrrrr :)

Hari menjelang sore, dan akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di alun-alun Surya kencana. Dan dari informasi yang di dapat cuaca malam ini agak sedikit kurang baik. Segera kami menempatkan tempat di semak-semak, agar tidak terlalu berdampak ketika angin besar atau badai datang.

"buzzzssshhhh..." hembusan angin yang begitu kencang, membuat kami risau dengan keadaan malam ini. Malam tahun baru, 2012!! Akan tetapi kebanyakan orang tetap berada di luar dengan berpakaian ala kutub..hehe, suasana luar ramai tidak hanya dengan hembusan angin yang kencang, akan tetapi mereka yang merayakan tahun baru, berteriak-teriak karena indahnya suara gaung di tepi gunung. Subhanallah...

Pagi pun tiba, awalnya kami akan melanjutkan perjalanan pukul 03.00 subuh, tapi cuaca tidak memungkinkan untuk kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Awan berkabut tebal, penglihatan tak pandang lebih dari 5 meter pun.

Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan setelah shalat subuh, 4 jam setelah subuh deh jadinya..hehe, pukul 8 kurang lebih kami melanjutkan perjalanan kembali menuju puncak..
"siapin energi yang mantap yaa, track nya lebih menantang dari yang kemarin nih" kata temanku yang sudah berpengalaman

Wah..wah.. kembali pegel, capek, gempooorrr dehh..hehe, kayanya lebih malahan -_-"
"yuukk,, baca do'a dulu sebelum berangkat yaah, berdo'a dimulai !!" ucap seniorku

Ini dia nih, memang benar kawan, ketika kita ingin menggapai sesuatu yang lebih indah lebih baik lebih segalanya deh, usaha kita harus lebih juga.. Ibarat sekarang kami akan menuju Puncak yang indahnya lebih dari hamparan edelwiss tadi. Track nya pun lebih sulit dari track yang tadi. Apa yang kita lakukan? yapp, pastinya usaha yang lebih pula buat nyampe sana..

Shalter 4 ke 5.
Dikelilingi dengan hijaunya pepohonan dan tebalnya kabut, bebatuan sudah mulai menjadi pijakan kami berjalan, tanda kami sudah berada di sekitar puncak, meskipun masih jauh..hehe
Kalo boleh jujur capeknya lebih dari 4 shalter yang tadi udah kita lewati, jalannya ekstrim banget. Pijakan kaki yang awalnya hanya 90 derajat melangkah ke atas, sekarang benar-benar bertambah, Amazing !!
"kalo ada angkot, kayanya mau deh balik lagi" keluh temanku

"Curam bangett!! Gak mau liat ke bawah!!" teriak temanku terhenta-henta
"ayooo semangaatttt !! Indah bangettttt niihhh" seru temanku yang sudah mencapai puncak.
Dan semangat pun kembali berkobar ketika mendengar apa kata temanku yang sudah berada di atas puncak.

"5.....4.....3.....2.....1....., yeeehhhh, akhirnya nyampe jugaaa. Subhanallah.." teriakku gembira
Disinilah merasakan ketenangan yang luar biasa, melepas semua kepenatan, plooong, serasa hidup tanpa masalah. Tak sedikitpun terasa capek, pegel, lelah, atau apapun deh.. Subhanallah, semuanya terbayar lebih dengan menyaksikan kekuasaan-Mu wahai Sang Maha Kuasa.

Pukul 11.00 kami tiba di tempat ini, Tebalnya kabut masih menyelimuti puncak ini, meskipun kawah tak terlihat karena tertutupi oleh tebalnya kabut, tapi kita sudah benar-benar seperti berada di atas awan (kayak di film-film gitu deh hehe). Nyaman rasanya berada di tempat ini (kalau liburannya masih lama, mau deh diem terus di tempat ini, sayangnya sisa libur cuman beberapa hari lagi, dan akupun belum menginjak kampung halamanku tercinta selama liburan, Majalengka!! hehe).

Karena satu dan lain hal, tak lebih dari 2 jam kami berada di puncak (hampir aku menjadi orang tertinggi kedua di Jawa Barat..hehe), meskipun tidak terlalu lama dan ada hati ingin tetap berdiam di tempat ini, tapi tak apalah, sudah berada di tempat ini pun, merupakan apresiasi yang luarbiasa bagiku yang baru menginjak gunung (kalo gunung galunggung di tasik sih pernah, cuman gunung nya udah kayak mol hehe), dan indahnya kuasa-Mu sudah cukup membayar (malah lebih deh) rasa lelah, lesu, capek, penat ku menjadi HILANG !!

To be continued................................................
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar