LUARBIASA !!
Tak pernah ku
sangka, aku berada di ketinggian ke 2 di Jawa Barat, tepatnya di sekitar
Cipanas-Sukabumi-Bogor, GEPANG !! Gunung Gede Pangrango *upss tanpa
Pangrango..hehehe
Berawal dari
rencana kami yang tak tentu, karena tujuan utama kami datang ke Cipanas,
Cianjur untuk menghadiri Pelatihan. Berbagai alasan kami pertimbangkan untuk
benar-benar menuju gunung gede pangrango.
Yapp, dengan
modal nekat pastinya niat yang kuat, dan akhirnya kami pun berangkat,
tanggal 31 Desember 2011 pagi-pagi benar. Bayangkan kawan, keadaan cuaca yang
memang sedang tidak mendukung, hujan setiap hari, persiapan kami pun hanya satu
malam kami siapkan, benar-benar nekat!! Segera kami siapkan Carier, Ponco
atau raincoat, Matras, Sleeping bag, Nesting, dan lain-lain *aku jadi sedikit
mengenalnya.hehe :)
Bismillahhirahmaanirrahiim...
Kami awali
perjalanan pertama melewati track gunung putri. Jalur Gunung Putri jalur
singkat menuju Gn. Gede (2958 mdpl), akan tetapi jalur ini memang lebih
menantang daripada jalur Cibodas sana. Jalan licin karena keadaan cuaca
hari-hari sebelumnya memang selalu di turuni hujan. Beberapa kali kami
beristirahat, capek sekali ternyata kawan.hehe, aku sampai ada niat pengen balik
lagi ke bawah, kalo ada angkot, beneran deh mau balik lagi ke bawah.
Capeekkk..hehe, cuman tanggung deh, ke atas sama ke bawah sama-sama capeknya.
Dan satu yang membedakan, ketika terus melanjutkan perjalanan, kepuasan akan
aku dapatkan :)
Kepuasan indahnya
ciptaan-Mu, kepuasan menikmati rintangan-rintangan yang ada dan dapat
melewatinya. Layaknya kehidupan ini, ketika kita mampu melewati ujian atau
rintangan, maka rahasia-Mu lah yang kita dapatkan.
Yapp, dengan
tekad yang kuat kami pun terus melanjutkan perjalanannya..
Pengalaman
pertamaku mendaki gunung menjadikan aku terus semangat agar segera sampai di
Puncak.
"masih
lama nih ka?" tanyaku dengan nafas terengah-engah
"ngga ko
ngga, tuh shalter 3 udah keliatan" jawabnya, membuat aku agak tenang, meskipun
awalnya aku bingung, sebenernya shalter itu apaan sih, hehe.. ohh ternyata
post.. :)
"kan tadi
katanya ada 5 shalter menuju puncak, jadi cuman 2 shalter lagi dong ka? cepet
banget yaahh, kata temenku katanya 4 jam.. kayanya 2 jam juga nyampe deh"
tanyaku polos
Mereka yang
udah pernah naik tertawa mendengar pertanyaan polos ku. Yapp, buat aku
bingung..
"yaaahhh,
polos banget nih anak, busyeeett 2 jam, tukang nasi kuning aja yang tiap hari
naik 2 jam, apalagi kita? itu shalter 1 ke 2 emang deket banget, shalter 2 ke 3
deket, nah ini dia yang mulai menantang shalter 3 ke 4, 4 ke 5, udah jalannya
menantang banget, jauh lagi.." jawabnya
Nah terus dari
tadi aku capek, ternyata belum seberapa kalo pengen nyampe puncak nya -_-"
"ayoooo...
semangat!! semangat!!" sorak temanku
Yapp, kami
teruskan kembali perjalanan shalter 3 ke 4 yang mereka bilang menantang,
setelah kami istirahat dan mengisi energi di shalter 3 tadi. Mulai terlihat
tanjakan-tanjakan yang berpijakan akar-akar dan tanah.
"lihat
deh, ngga bohong kan?" tanya temanku
"wahh,
mantaapp tuh!! kayanya pulang-pulang betis ane udah nambah berapa kilo yah,
tapi ayolaaahh ane pengen cepet-cepet nyampe di puncak nih. hehe" paksaku
tak sabar
Pepohonan
tumbang, jalan tanah dan akar yang terus menanjak, langkah kaki hingga
membentuk 90 derajat, membuatku terengah-engah dalam pendakian ini.
Kalimat-kalimat positif yang membuat aku muncul energi-energi positif dalam
benak ku.
"ayooo
semangaaattt!! semangaaattt!!" sorak temanku
Saling bantu-membantu,
saling tolong-menolong, saling mengerti satu sama lain, saling percaya, terasa
benar-benar sangat dibutuhkan sekali dalam pendakian. Membantu ketika teman
kita susah, menolong ketika teman kita butuh, mengerti ketika teman kita capek,
tetep percaya kalo mereka pasti bisa!!
Berkali-kali
kita berhenti, karena perjalanan yang benar-benar membutuhkan energi yang luar
biasa.
Suasana hutan
di pegunungan sudah mulai terasa, suara burung berkicau terdengar jelas,
hijaunya pepohonan di sekitar perjalanan kita, harumnya alam yang sudah mulai
terhirup meresap ke dalam hidung merasuk ke dalam jiwa, udara dingin mulai
menyelimuti tubuh ini.
"heii
temen-temen cepet siniiii, lihat itu, subhanallah!!" ajak temanku
Tiba kita di
shalter 4, Alun-alun Suryakencana. Dataran kurang lebih seluas 50 hektar
yang ditutupi hamparan bunga edelwiss dengan hembusan angin yang tak pernah aku
rasakan sebelumnya. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl. Dikelilingi dengan
gunung-gunung yang berdekatannya dan indahnya awan cerah yang rasanya kita
dekap. Subhanallah....
Semua rasa
capek, lelah, lesu, sakit, pegal, seketika hilang terobati dengan menyaksikan
keindahan ciptaan-Nya. Luarbiasa!! Indah banget deh pokonya.
Beristirahat
sejenak di tempat ini sambil melihat indahnya alam di sekitar kita yang bukan
lagi sekedar mimpi.
"gimana
dengan bahan bakar kita yang bocor, dan yang satu lagi ketinggalan?"
tanyaku kaget
"oh yaa,
tadi ane dapet dari yang mau turun tuh 2 botol spirtus." jawab temanku
tenang
Memang kalo
kita lagi di gunung, semuanya udah kaya sodara, padahal mana tau siapa dia,
emaknya siapaaa, bapaknya siapaa deh. Tapi, asli!! kita bener-bener kayak
udah kenal lama banget, butuh apa-apa dikasih, setiap kita lewat atau mereka
lewat, pasti nyapa. Temen seperjuangan kali yaah, siapa lagi kalo bukan mereka.
So sweet..... :)
Hari menjelang
dzuhur, kami pun segera bergegas mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah.
Aku yang tak terbiasa berada di tempat yang dingin, kewalahan deh jadinya
"dingin banget bang airnya, sampe-sampe muka ane mati rasa nih.."
Kehausan pun
aku rasakan ketika mengambil air wudhu, dan tanpa pikir panjang aku pun
langsung meneguk dari pancuran mata airnya, segeeerrrrrrr :)
Hari menjelang
sore, dan akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di alun-alun Surya kencana.
Dan dari informasi yang di dapat cuaca malam ini agak sedikit kurang baik.
Segera kami menempatkan tempat di semak-semak, agar tidak terlalu berdampak
ketika angin besar atau badai datang.
"buzzzssshhhh..."
hembusan angin yang begitu kencang, membuat kami risau dengan keadaan malam
ini. Malam tahun baru, 2012!! Akan tetapi kebanyakan orang tetap berada di luar
dengan berpakaian ala kutub..hehe, suasana luar ramai tidak hanya dengan
hembusan angin yang kencang, akan tetapi mereka yang merayakan tahun baru,
berteriak-teriak karena indahnya suara gaung di tepi gunung. Subhanallah...
Pagi pun tiba,
awalnya kami akan melanjutkan perjalanan pukul 03.00 subuh, tapi cuaca tidak
memungkinkan untuk kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Awan berkabut tebal,
penglihatan tak pandang lebih dari 5 meter pun.
Akhirnya kami
memutuskan untuk melanjutkan perjalanan setelah shalat subuh, 4 jam setelah
subuh deh jadinya..hehe, pukul 8 kurang lebih kami melanjutkan perjalanan
kembali menuju puncak..
"siapin
energi yang mantap yaa, track nya lebih menantang dari yang kemarin nih"
kata temanku yang sudah berpengalaman
Wah..wah..
kembali pegel, capek, gempooorrr dehh..hehe, kayanya lebih malahan -_-"
"yuukk,,
baca do'a dulu sebelum berangkat yaah, berdo'a dimulai !!" ucap seniorku
Ini dia nih,
memang benar kawan, ketika kita ingin menggapai sesuatu yang lebih indah lebih
baik lebih segalanya deh, usaha kita harus lebih juga.. Ibarat sekarang kami
akan menuju Puncak yang indahnya lebih dari hamparan edelwiss tadi. Track nya
pun lebih sulit dari track yang tadi. Apa yang kita lakukan? yapp, pastinya
usaha yang lebih pula buat nyampe sana..
Shalter 4 ke 5.
Dikelilingi
dengan hijaunya pepohonan dan tebalnya kabut, bebatuan sudah mulai menjadi
pijakan kami berjalan, tanda kami sudah berada di sekitar puncak, meskipun
masih jauh..hehe
Kalo boleh
jujur capeknya lebih dari 4 shalter yang tadi udah kita lewati, jalannya
ekstrim banget. Pijakan kaki yang awalnya hanya 90 derajat melangkah ke atas,
sekarang benar-benar bertambah, Amazing !!
"kalo ada
angkot, kayanya mau deh balik lagi" keluh temanku
"Curam
bangett!! Gak mau liat ke bawah!!" teriak temanku terhenta-henta
"ayooo
semangaatttt !! Indah bangettttt niihhh" seru temanku yang sudah mencapai
puncak.
Dan semangat
pun kembali berkobar ketika mendengar apa kata temanku yang sudah berada di
atas puncak.
"5.....4.....3.....2.....1.....,
yeeehhhh, akhirnya nyampe jugaaa. Subhanallah.." teriakku gembira
Disinilah
merasakan ketenangan yang luar biasa, melepas semua kepenatan, plooong, serasa
hidup tanpa masalah. Tak sedikitpun terasa capek, pegel, lelah, atau apapun
deh.. Subhanallah, semuanya terbayar lebih dengan menyaksikan kekuasaan-Mu
wahai Sang Maha Kuasa.
Pukul 11.00
kami tiba di tempat ini, Tebalnya kabut masih menyelimuti puncak ini, meskipun
kawah tak terlihat karena tertutupi oleh tebalnya kabut, tapi kita sudah
benar-benar seperti berada di atas awan (kayak di film-film gitu deh hehe).
Nyaman rasanya berada di tempat ini (kalau liburannya masih lama, mau deh diem
terus di tempat ini, sayangnya sisa libur cuman beberapa hari lagi, dan akupun
belum menginjak kampung halamanku tercinta selama liburan, Majalengka!! hehe).
Karena satu dan
lain hal, tak lebih dari 2 jam kami berada di puncak (hampir aku menjadi orang
tertinggi kedua di Jawa Barat..hehe), meskipun tidak terlalu lama dan ada hati
ingin tetap berdiam di tempat ini, tapi tak apalah, sudah berada di tempat ini
pun, merupakan apresiasi yang luarbiasa bagiku yang baru menginjak gunung (kalo
gunung galunggung di tasik sih pernah, cuman gunung nya udah kayak mol hehe),
dan indahnya kuasa-Mu sudah cukup membayar (malah lebih deh) rasa lelah, lesu,
capek, penat ku menjadi HILANG !!
To be continued................................................
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar