Beranda

Followers

Jumat, 23 November 2012

Mutiara di Balik Keruhnya air

Saling bertegur sapa, begitu pula saling menguatkan keegoannya, kebingunganku hendak seperti air yang sedang mengalami penguapan, ya berasap, menggupyak dan panas rasanya. Rasa keingintahuanku semakin menguat, berbagai pertanyaan aku lontarkan pada diriku sendiri, bukan pada orang lain yang bisa menjawab pertanyaanku. Aku takut, takut bukan kalian yang aku maksud untuk menjadi solusi ku ini, malah mereka yang menjadi problem ini tambah klasik. ketakutan hendak menghantui hari-hari ku.

Aku tak mengerti apa yang mereka cari. sejenak aku lupakan, meski hati tetap bertanya. hari demi hari aku lalui, dan tepat hari itu adalah hari dimana aku menjadi spesies baru pada habitat baruku, aku seperti individu yang menemukan keluarga baru nya. Nyaman rasanya berada di tempat ini, bukan mereka yang beradu kata bukan pula mereka yang beradu tahta. Aku percayakan mereka yang dapat memberi solusi bagi kebingunganku. Hingga akhirnya aku menemukan mutiara di balik keruhnya air. Semoga tetap berharga walau dalam kondisi sekitar keruh :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar