Segala Puji Bagi Allah, Tuhan semesta Alam :-)
PENGUMUMAN 20 ESSAY WRITING COMPETITION TERBAIK:
1. AZHAR NASIH ULWAN (Universitas Negeri Yogyakarta)
2. BELLA ANNISA ASRI (Universitas Negeri Jakarta)
3. NOVIAJI JOKO PRIONO (Universitas Indonesia)
4. MUHAMMAD NOOR FITRIYANTO (Universitas Gajah Mada)
5. AYUNDA FITRI ULYA MASLINA (SMA Negeri 3 Kota Blitar)
6. DEDE SRI FITRIYANA (Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon)
7. WINDA NURDINI (Universitas Padjajaran)
8. MOHAMMAD DHANAR SUCH RUFI FAJRI (PT. Wijaya Karya)
9. TOMY BRIAN SIREGAR (SMAN 1 Tambusai Utara)
10. ROSALINA DEWI NOVITASARI (Universitas Brawijaya)
11. MUHAMMAD YODI OKTADANIO (Institut Manajemen Telkom)
12. FATHIMAH NURFITHRI HASHIFAH (Universitas Negeri Medan)
13. ALFI NI'MATIN (MA Darul Ma'wa Plumpang Tuban)
14. FAUZIAH NUR WAHDANI (Universitas Gajah Mada)
15. TITI SARI (Universitas Indonesia)
16. HALIDA RAHMI LUTHFIANTI (Universitas Soedirman)
18. RUMIATI (SMAN 1 Rembang Purbalingga)
19. WAFA HANIFAH (SMAN 1 Garut)
20. SANTI WIDIASARI (SMAN 1 Sukodadi Lamongan)
Jazakumullahu kepada para peserta yang mendapatkan predikat 20 Essay terbaik, karya teman-teman akan kami bukukan dan publish melalui penerbit. :)
Islamic Education Expo 2013
Jalan ilmu memang terkadang sunyi, maka adalah wajar saat sedikit orang yang mengarungi, tapi sejatinya ia selalu menjadi cahaya dalam gelapnya kesunyian ^^
Selasa, 28 Mei 2013
Senin, 20 Mei 2013
Hanya Sang Penyesal Punya Akal yang Akan Menjadi Tawakal
“Hanya Sang Penyesal Punya Akal yang Akan Menjadi
Tawakal” Saatnya Perbanyak Syukur
Bukan Kufur
Tok...tok...tok...
“Assalaamu’alaikum”
Lantunnya
syahdu. Suara salam merdu menyapaku di sore hari, saat senja mulai hiasi awan
di langit yang hendak saksikanku beradu ricuh dengan segenap kertas yang
berserakan di dalam kamar kosku. Tampaknya ada yang menyadarkanku dari pintu
itu.
“Wa’alaykumsalaam
Warahmatullah. Ya, monggo masuk”
“Waduh, ini
kamarmu udah kena gempa atau gimana Bos? Hehe..”
“Iya nih, banyak
target yang harus aku kejar Ney”
“Lah, kamu
udah ngerjain sampe mana, Day?”
“Anu, aku
baru sedikit, abisnya bingung apa aja yang mau ditulis.”ucapku bingung. “Hmm,
kenapa yah kerjaan akhir-akhir sekarang itu, tugas dikerjain ya dikerjain, tapi
gak karuan lah. Aku jadi stress sendiri” Jawabku sambil berhenti
mengerjakan paper itu dan kemudian membereskan sedikit demi sedikit kertas betebaran
yang menjadikan
kamarku bagai habis terkena goncangan dahsyat.
“Hmm... Bukannya
tugas paper itu masih ada kurun waktu lama buat ngumpulinnya ya? Ini malem
minggu, jangan terlalu dibawa serius. Refreshing pun perlu kawan.” Suasana enjoy kawanku meresap ke dalam aliran
darah ini saat ia hendak tepukan tangannya ke pundakku. Dan aku merasakan kalau
akhir-akhir ini aku memang terlalu serius menghadapi semuanya, tapi yang aku
dapatkan tak tulus dan tak mulus. Hingga semuanya berakhir gejala tipus.
“Iya nih,
gak tahu kenapa akhir-akhir ini aku stress sendiri karena terlalu ambisius
untuk menggapai semua target. Aku tak ingin penyesalan terhadap orang tuaku ini
kembali aku rasakan untuk yang kedua kalinya, Ney. Tapi sepertinya tubuh ini memang
sudah mulai berdemo untuk ingin diistirahatkan.” Ekspresi wajahku yang mulai
kusut dan lesu saat aku mulai mengingat penyesalan terhadap orang tuaku dulu.
“Eh, kamu
kenapa Day? Keliatannya kok stress banget?” tanya temanku. Dia adalah teman satu angkatan di
jurusanku, dan aku anggap dia adalah orang yang paling dewasa yang aku kenal di
angkatanku.
“Ah, kamu
ini. Gak apa-apa kok. Aku cuman lagi teringat sama penyesalanku dulu yang
jarang nurut sama orang tuaku, tepatnya Ayahku, yang sudah terlanjur tak bisa
membahagiakan secara kasat mata seperti sekarang ini.”
Riney
menatapku penuh arti. Senyumnya nampak berinteraksi dengan elektron dan proton
yang hendak bertebaran hingga membuat aku tidak seperti orang yang nyaman
disana. “Penyesalan yang kemudian menjadikan kamu lebih baik, itu memang hal
positif” ucapnya dengan senyum. “....tapi itu bukan alasan untuk kamu menjadi
orang yang tak punya batasan dalam menepis penyesalanmu Day” lanjutnya, sambil
kembali menepuk pundakku.
Aku memang
orang yang ambisius, hingga membuatku melakukan sesuatu tanpa batas. Dan
kemudian Allah menegurku dengan aku harus merasakan terdampar menjadi orang
yang tak punya aktivitas selama satu bulan penuh. Ya, orang bilang aku masih
menjadi orang yang besar pasak dari pada tiang. Keinginan, harapan, mimpi yang
tinggi dan potensi yang dimiliki tidak disetarakan dengan kebutuhan tubuh, yang
kemudian mereka pun perlu istirahat.
Aku
tersenyum kecil mendengar jawaban Riney sederhana. Tapi kata-kata itu sepenuhnya
tidak menghindarkan dari rasa penyesalanku yang sangat amat dalam. Dan
menganggap Riney tak merasakan apa yang aku rasakan. Maafkan aku Ayah, aku sangat menyesal...
***
Minggu, 10 Februari 2013
Jangan jadikan ‘kita’ semakin yatim piatu
Liburan pertama di bangku kuliah kali
ini hendak selalu aku sempatkan untuk mencoba bersahabat dengan televisi,
karena selama enam tahun kebelakang aku mulai tidak bersahabat dengan televisi,
apapun itu acaranya. Tak tahu karena kebiasaan sehari-hari tanpa televisi, atau
mungkin karena jarang menemukan televisi (kasian banget deh) hehe.
Hirup pikuk Negara tercinta ini
semakin kompleks saat menyaksikan segala kejadian yang diberitakan di media.
Banjir sudah seakan menjadi bencana kaum elite yang hendak mengguyur Ibu Kota,
namun banjir kali ini ternyata tak lagi hanya menggenang Ibu Kota, bahkan
Kota-kota kecil yang tak biasa terkena bencana banjir ini, kini mereka pun
mulai tergenang. Longsor pun menjadi bencana yang hendak tak lagi asing
diberitakan di media. Di balik banyaknya bencana alam ini, lantas masih ada
saja mereka yang hendak terus menggerogoti negeri ini. Ya mungkin tikus lah
yang menjadi logo fabel pada kasus ini, korupsi yang tak kunjung jera, tanpa tengok
mereka yang kelaparan di pinggiran sana, mereka butuh perjuangan untuk mencari
se suap nasi pun. Tapi mereka seperti tanpa beban mengambil uang rakyat.
Kelaparan, kemiskinan, pencurian,
penculikan, belum lagi pemeran layar kaca yang hendak ramaikan media karena
kasusnya tersangka pengguna obat-obatan. Dari sekian banyak kejadian diatas, yakni
hanya sedikit dari banyaknya kejadian yang ada di Negeri ini. Lantas apa yang
akan kita lakukan? Padahal Indonesia Negeri yang sangat potensial loh.
Kamis, 17 Januari 2013
(Copy Paste) Jalan Hidup
"masih ingat 6 tahun yang lalu kan? kamu pun terjatuh saat menjadi
orang baru di tempat yang baru, pun di perantauan baru. Dan kamu orang
yang saat itu pertama kali terjatuh diantara teman-teman satu angkatan
mu yang lain bukan? Bahkan saat jatuhnya kamu itu adalah mendapatkan
hukuman TERBERAT di tempatmu dulu, dan orang yang pertama mendapatkan
hukuman diantara teman-teman satu angkatan mu itu adalah kamu bukan?
Tapi apa yang kamu rasakan saat itu, saat setelah kamu jadi orang
pertama yang terjatuh diantara teman-temanmu dan kemudian kamu kembali
bangkit? Ya, semuanya berbalik bagai banjir di Ibu Kota yang banyak
menyulitkan orang, merugikan banyak pihak, dan tiba-tiba menjadi surut
kemudian kembali membuat tersenyum banyak orang. Saat itu kamu menjadi
orang pertama. Orang pertama yang menjadi motor penggerak teman-temanmu,
bahkan satu asrama putri, meski saat itu sebagian orang pun masih
menohok saat melihat keadaan mu, karena dulu kamu pernah menjadi orang
pertama yang terjatuh. Dan apa yang kamu rasakan pula diakhir perantauan
mu selama 6 tahun? Kamu sangat merasakan indahnya bangkit dari jatuhnya
kamu bukan? Hingga kamu menangis karena merasakan kebahagiaan tak
terkira di akhir perantauanmu. Sudahlah, jangan terus bersedih, karena
aku yakin, jatuhnya kamu saat ini, pun merupakan copy paste jalan
hidupmu sejak 6 tahun yang lalu, dan sedang kamu hadapi di lembaran
barumu kali ini. Ayolaaah, karena kamu yang selalu memberi motivasi
kepada banyak orang dari pengalamanmu, ini merupakan pengalaman menarik
mu yang akan menjadi motivasi dan cerita menarik untuk orang lain saat
kamu kelak menjadi orang sukses nanti. Karena orang sukses punya cerita
menarik di balik kesuksesannya, dan bukankah kata-kata ini yang sering
kamu tularkan kepada orang banyak? Yuuk, saatnya kembali bangkit, let's
gone be by gone, karena bangkit setelah terjatuh akan menjadikan power
besar untukmu, bukankah kamu telah merasakan?"
Meski singkat, tapi semoga bermanfaat, dan menjadi kisah inspiratif bagi teman-teman yang terjatuh khususnya :-)
Yo, karena bangkit setelah terjatuh itu punya point energi lebih. Fight!!
Meski singkat, tapi semoga bermanfaat, dan menjadi kisah inspiratif bagi teman-teman yang terjatuh khususnya :-)
Yo, karena bangkit setelah terjatuh itu punya point energi lebih. Fight!!
"jatuh
dan bangun itu hal yang biasa terjadi. Bersiaplah, berjuang tuk menjadi
pemenang. Jangan sampai mereka, jatuhkan nyali kita, tunjukan pada
mereka, siapa diri kitaaaaaaa" -so7-
(Tak Sempurna) Tutup Satu Mata
(TAK
SEMPURNA) TUTUP SATU MATA
“saya benci dinamika!!”
Bincang salah seorang penumpang bus saat melihat dua anak yang terus bergerak, lari-lari
di dalam bus.
Penumpang itu adalah
seorang Ibu yang sedang beristirahat tenang menuju kepulangannya setelah
melakukan segala aktivitas yang lelah seharian, sebutlah ia adalah seorang
pegawai negeri yang bekerja full dari
pagi hingga sore kemudian ada kegiatan lain yang harus ia kerjakan sampai larut
malam. Dan tepat di dalam bus itu terdapat dua anak kecil yang terus
bolak-balik dari depan ke belakang bus dengan bahagianya. Dua anak kecil itu
adalah anak yang dibawa oleh seorang ayah yang tampak tenang duduk di kursi
belakang bus sambil tersenyum meliahat kedua anaknya. Penumpang itu merasa
terganggu akan dua anak kecil yang terus bolak-balik di dalam bus, begitu pun
penumpang yang lain.
“Pak, maaf itu anak Bapak?”
Tanya si ibu yang merasa terganggu.
“iya bu, ada apa ya?” Tanya
ayah dari kedua anak kecil itu.
“anak bapak dari tadi
lari-lari dari depan ke belakang, bolak-balik, mengganggu banyak penumpang yang sedang istirahat, Pak. Kenapa Bapak tak marahi mereka? Bapak malah tersenyum
melihat anaknya mengganggu kenyamanan penumpang. Hari sudah malam Pak, kami
ingin beristirahat.” Jelas Si Ibu yang merasa terganggu.
Langganan:
Postingan (Atom)